Malili terletak di ujung utara Propinsi Sulawesi Selatan, kurang lebih 565 Kilometer dari Makassar. Kecamatan Malili yang merupakan ibu kota Kabupaten Luwu Timur berbatasan dengan Kecamatan Wasuponda di sebelah utara, Kecamatan Wasuponda dan Towuti sebelah timur, Teluk Bone dan Propinsi Sulawesi Tenggara di sebelah selatan serta Kecamatan Angkona dan Teluk Bone di sebelah barat. Kecamatan yang memiliki luas 921,20 kilometer persegi ini termasuk salah satu dari empat kecamatan di Luwu Timur yang menjadi wilayah pemberdayaan PT. Inco -Kecamatan pemberdayaan lainnya yakni Nuha, Wasuponda dan Towoti.
Secara topografi, sebagian besar wilayah Malili terdiri dari daerah dataran berbukit-bukit dan sebagianya lagi merupakan daerah pesisir pantai. Malili sendiri terdiri atas 14 desa dimana 9 diantaranya yakni Harapan, Pasi-pasi, Pongkeru, Laskap, Puncak Indah, Malili, Wewangriu, Baruga dan Balantang termasuk dalam desa-desa pemberdayaan PT. Inco.
Berdasarkan data BPS Luwu Timur tahun 2008, jumlah penduduk Malili mencapai 31.323 orang dengan kepadatan rata-rata sekitar 34 orang per kilometer persegi. Desa Puncak Indah merupakan desa terpadat dengan kepadatan sekitar 653 orang per kilometer persegi, sedangkan yang paling rendah adalah Desa Laskap dengan kepadatan hanya 3 orang per kilometer persegi.
Sebagai ibukota kabupaten, Malili mulai diarahkan untuk menjadi kota jasa, perdagangan dan pendidikan. Saat ini di Desa
Puncak Indah dan Malili telah berdiri bangunan-bangunan pusat pemerintahan yang baru, sekolah-sekolah pertokoan, penginapan, rumah makan dan usaha jasa lainnya. Meski demikian, sektor ekonomi produktif lain seperti pertanian perkebunan peternakan, serta perikananan kelautan juga terus digalakkan, khususnya di desa-desa di luar wilayah pusat pemerintahan.
Bersama pemerintah Kabupaten dan kecamatan, PT. Inco melalui Program Community Development (Comdev) juga turut memberi andil memajukan sektor ekonomi di kecamatan ini. Hal ini misalnya terlihat pada pengembangan usaha kecil menegah (UMKM) khususnya di desa Malili, Wewangriu, Baruga dan Balantang. Berbagai program Comdev seperti pengembangan usaha pembuatan terasi, abon ikan, jajanan ringan yang umumnya dikelola oleh perempuan dan ibu rumah tangga terus dijalankan tiap tahunnya. Di Desa Pongkeru , Laskap dan Harapan, program comdev digulirkan dalam bentuk pengembangan tanaman kakao, padi, peternakan kambing dan ayam. PT. Inco pun turut mengambil peran dalam memajukan sektor perikanan dan kelautan melalui program pengembangan rumput laut, Keramba jaring apung, rumponisasi, bilahnisasi serta mesinisasi perahu tangkap di desa Wewangriu, Balantang dan Harapan.
Selain di sektor ekonomi, berbagai program comdev di bidang pendidikan dan kesehatan juga dijalankan untuk warga Malili. Program ini antara lain pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi, pelatihan bidan dan kader posyandu, pelatihan penanggulangan penyakit menular dan berbahaya serta program lainnya. Semua program ini dillakukan sebagai wujud tanggung jawab sosial PT. Inco untuk mendorong masyarakat Malili mencapai kesejahteraan dan derajat kehidupan yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar