Game Online : Kenali Gejala Sakit Ginjal

Mencoba mencari tahu gejala sakit ginjal merupakan cara bijak untuk menghindari gangguan sakit ginjal sejak dini. Kerja keras atau aktivitas berlebih, tekanan darah tinggi dan asam urat bisa jadi pemicu utama sakit ginjal.
Seperti mendapat berkah, fulan begitu gembira menerima gaji pertamanya. Ia juga sangat bersyukur dengan posisinya sekarang sebagai seorang karyawan di sebuah penerbitan ibu kota.
Setelah beberapa bulan, berkat kepandaian, ketekunan, dan semangat kerja yang bagus, ia terlihat menonjol di banding rekan seangkatannya. Saking rajinnya, orang menjulukinya si gila kerja alias workaholic.

Hasil Laboratorium Nn. Nadya (Pasien komplikasi Gagal Ginjal dan Liver) Sebelum Berobat – 1

Hasil Laboratorium Nn. Nadya (Pasien komplikasi Gagal Ginjal dan Liver) Sebelum Berobat – 2

Buah kerja keras itulah yang membuat perusahaan memutuskan untuk segera mengangkatnya sebagai karyawan tetap, meski masa percobaanya belum sampai setahun. Tahun-tahun berikutnya diisi dengan kerja keras dengan beragam kesibukan.
Sayangnya, ia tidak mengimbangi kerja kerasnya dengan istirahat dan makan atau minum yang cukup. Bahkan, bangkit dari tempat duduk untuk kencing saja dia malas, karena dianggap merepotkan. Pada tahap ini sebenarnya gejala sakit ginjal pada tubuh si Fulan telah terlihat, akan tetapi beliau tidak mengacuhkannya.
Tak disangka, perkara yang dianggap sepele ini dalam jangka panjang ternyata membuahkan hal yang kurang menyenangkan. Kurang lebih 15 tahun kemudian, Fulan yang sudah berkeluarga dengan dua anak itu terpaksa dirawat dengan keluhan bengkak pada seluruh tubuhnya.
Dia di diagnosis sakit ginjal. Rincian biaya secara medis membuat dia kalang kabut. Kalau sudah begitu, apa artinya prestasi dan karier yang begitu hebat? Terlebih saat itu putra putrinya masih membutuhkan banyak biaya untuk masa depannya.
Penyesalan menjadi tak berujung. Hari-hari fulan yang dulunya begitu penuh dengan aktivitas, kini lebih banyak dihabiskan di atas tempat tidur.

Hasil Laboratorium Nn. Nadya Setelah Mengkonsumsi 1 paket obat tradisional Penyakit Liver dan Gagal Ginjal

Sakit Ginjal Seringkali Tak Bergejala
Kasus seperti Fulan itu banyak terjadi. Ketidakseimbangan hidup sering menjadi pemicu terjadinya gangguan sakit ginjal jika berlangsung dalam waktu lama, selain hipertensi, kolesterol tinggi dan gangguan fungsi kekebalan tubuh.
Repotnya, gangguan fungsi ginjal itu tidak langsung menimbulkan reaksi spontan atau gejala yang jelas, sehingga sering disebut penyakit tersembunyi (silent desease).
Untuk itu, mencoba mencari tahu dan menyadari beragam penyebabnya, bisa menjadi cara paling mudah dan murah guna mengurangi risiko gangguan fungsi ginjal.
Selain aktivitas berlebih, kebiasaan makan harian yang sembarangan serta lingkungan juga berpengaruh besar. Konsumsi makanan dan minuman yang kurang bersih dapat membuat air seni lebih pekat (berwarna gelap), sehingga memudahkan terbentuknya infeksi atau Kristal batu pada kandung kemih.
Pola makan modern yang cenderung berkadar kalsium-oksalat tinggi (misalnya makanan dengan olahan bahan susu, minuman bersoda, makanan bergaram tinggi, makanan manis, vitamin C dosis tinggi, kopi, teh kental, dll) dan tinggi protein, memudahkan terbentuknya endapan pada organ ginjal.
Bukan hanya itu, faktor genetik atau riwayat kesehatan keluraga juga turut berperan. Jika ada anggota kelaurga menderita penyakit batu ginjal atau batu kemih, kita memiliki kecenderungan lebih besar terserang penyakit yang sama daripada orang lain yang tidak memiliki riwayat keluarga dengan gangguan ginjal.
Asupan vitamin C dan D dosis tinggi pada seseorang yang secara genetik berbakat akan memudahkan terserang penyakit ini. Pada orang berbakat batu ginjal,
mengonsumsi 100-300 mg vitamin C setiap hari memudahkan terbentuknya batu.
Masalahnya, vitamin C mengandum kalsium oksalat tinggi. Vitamin D dosis tinggi pun menyebabkan absorbs kalsium ke dalam usus meningkat. Obat sitostatik untuk penyakit kanker pun memudahkan pembentukan batu karena meningkatkan asam urat.
Obat Pelangsing
Pembentukan batu secara perlahan tetapi pasti (silent stone) ini juga akan menjadi masalah serius. Pada umumnya penderita baru mengeluh setelah batu membesar dan dapat terdeteksi jelas.
Pada kondisi itu juga timbul gejala sakit ginjal yang lebih nyata seperti sakit atau pegal pinggang bawah yang kadang terasa sampai keperut depan bawah, terjadi kolik/sumbatan pada ureter atau saluran secara mendadak yang mengakibatkan rasa sakit luar biasa. Rasa sakit itu muncul karena batu tajam yang turun ke saluran menyebabkan mengembangnya saluran.
Beberapa penyakit yang bisa menjadi penyebab gangguan ginjal secara umum adalah kencing manis, hipertensi, kolesterol tinggi, abnormal kekebalan tubuh (lupus), asam urat atau gout.
Beberapa jenis penyakit infeksi juga dapat memudahkan seseorang berisiko gangguan sakit ginjal seperti paru (TBC), penyakit kelamin (sifilis), malaria, hepatitis, pemakaian obat-obatan yang tak terkontrol (obat pelangsing, narkoba). Kehilangan cairan banyak dan mendadak bisa juga berdampak buruk, misalnya muntaber, perdarahan dan luka bakar.
Satu lagi agar ginjal Anda tahan lama dan berfungsi maksimal adalah kesadaran untuk meluangkan waktu beristirahat secara cukup dan berkualitas.
Seberapa besar Anda mengenali dan menyadari pola hidup sehari-hari yang berpotensi menjadi penyebab sakit ginjal? Semoga Anda termasuk orang yang peduli terhadap kesehatan fungsi ginjal.