Merawat Vagina Dengan Mudah

Setiap perempuan perlu mengetahui tips merawat vagina dengan benar. Mengapa? Karena kesehatan dan kebersihan vagina akan berpengaruh pada kesehatan reproduksi dan tentunya juga akan berpengaruh pada hubungan Anda dengan pasangan Anda. Lalu bagaimana cara merawat vagina yang benar? Mungkin kita banyak sekali melihat penawaran produk pembersih kewanitaan dengan bermacam – macam kandungan yang ditawarkan di dalam pembersih kewanitaan tersebut. Yang paling umum adalah kandungan ekstrak daun sirih yang berfungsi sebagai antiseptic untuk menjaga daerah kewanitaan bebas dari kuman berbahaya yang merugikan, serta mencegah pertumbuhan jamur.

Selain itu, terdapat juga kandungan ekstrak klabet, kemudian ektrak rumput Fatima, dan yang ditawarkan dengan mengutamakan kondisi pH larutannya juga ada. Semua ini setiap hari bisa kita lihat penawarannya baik di media televisi maupun saat Anda sedang di supermarket. Pertanyaannya, apakah perlu kita gunakan produk ini?

Penggunaan produk pembersih kewanitaan boleh – boleh saja. Kita bisa gunakan produk pembersih kewanitaan ini setelah buang air, saat mengganti pembalut atau sekedar mengganti pelapis pakaian dalam. Walaupun penggunaannya tetap disarankan untuk tidak terlalu sering. Selama ini mungkin kita cenderung hanya membasuh daerah kewanitaan dengan air saja. Ini sebenarnya tidak cukup, karena saat kita buang air, kuman – kuman sangat mungkin tertinggal di daerah kewanitaan kita. Karena itulah disarankan untuk membasuh dengan sabun, dan akan lebih baik jika menggunakan pembersih yang memang khusus digunakan untuk daerah kewanitaan yang memang memiliki kondisi pH berbeda.

Tips Merawat Vagina Dengan Mudah
Sebagai tambahan dari tips merawat vagina dengan benar, harus diperhatikan juga bahwa sekarang ini perempuan memiliki mobilitas yang sangat tinggi. Perempuan kini sibuk meniti karir dan berkegiatan social, dan juga aktif di berbagai bidang. Ini bisa mengakibatkan kaum perempuan memiliki keterbatasan untuk merawat daerah kewanitaannya. Namun, ada trik mudah untuk tetap menjaga kebersihan daerah kewanitaan, yaitu dengan menggunakan tisu pembersih kewanitaan.

Pada dasarnya, kita memang bisa menggunakan tisu basah jenis apapun untuk membasuh daerah kewanitaan dan mengurangi kemungkinan kontaminasi kuman setelah buang air kecil. Namun, pastikan Anda memilih tisu basah yang tidak mengandung parfum dan tidak mengandung alkohol. Kandungan alkohol dalam tisu basah dapat mempengaruhi kesehatan dan kondisi di daerah kewanitaan Anda dan akan merusak pH alaminya.